Rumah-rumah tenggelam, akses jalan lumpuh, dan aktivitas masyarakat berhenti total. Beberapa wilayah seperti Gayamsari, Genuk, Pedurungan, Semarang Utara, dan Semarang Timur menjadi titik terparah, dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter. 63.450 jiwa atau 21.125 keluarga terdampak banjir besar ini. Banjir juga menyebabkan dua orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. (Sumber:Liputan6.com dan mediaindonesia)

Hujan tak kunjung reda, dan di beberapa pos pengungsian terdengar tangisan anak-anak yang ketakutan. Di tengah kelelahan yang tak terucap, para orang tua tetap berjuang menenangkan mereka, menukar kantuk dengan kasih, dan mengganti lelah dengan harapan. Banyak warga kehilangan rumah, pakaian, dan kebutuhan pokok. Dapur mereka tak lagi bisa digunakan karena terendam air dan lumpur. Sementara itu, listrik padam di beberapa wilayah, membuat suasana malam semakin gelap dan mencekam. Dalam kondisi seperti ini, makanan siap saji, air bersih, dan obat-obatan menjadi kebutuhan paling mendesak.

Terdapat beberapa lokasi hanya bisa dijangkau dengan perahu karet, karena air masih tinggi dan arus cukup deras. Warga yang lanjut usia dan anak-anak menjadi kelompok paling rentan. Banyak dari mereka yang sakit akibat paparan air kotor, namun akses menuju fasilitas kesehatan sangat terbatas. Sementara itu, genangan air yang tak kunjung surut meningkatkan risiko penyebaran penyakit kulit, diare, hingga infeksi saluran pernapasan.

Melihat kondisi darurat ini, Solopeduli bergerak cepat membuka penggalangan dana kemanusiaan untuk Banjir Semarang. Melalui bantuan yang terkumpul, kami akan menyalurkan paket makanan siap saji, air bersih, obat-obatan, serta mengoperasikan perahu karet untuk membantu evakuasi warga di titik-titik rawan seperti Kaligawe, Genuk, dan Tlogosari. Kami juga akan menyiapkan posko logistik dan relawan medis di beberapa lokasi terdampak agar bantuan bisa tersalurkan secara merata.

Kami percaya bahwa kepedulian sekecil apa pun akan membawa dampak besar. Dari donasi sebesar apa pun, akan lahir harapan bagi mereka yang kini sedang berjuang di tengah banjir.

Mari bersama-sama kita ulurkan tangan, sebarkan kepedulian, dan bantu saudara-saudara kita di Semarang yang saat ini sedang diuji. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian menghadapi bencana ini. 

Bencana memang tak bisa kita hindari, tapi kasih sayang dan kepedulian bisa kita hadirkan di tengah-tengahnya. Semoga setiap rupiah yang kita sisihkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, menjadi penerang bagi mereka yang sedang dalam gelapnya ujian. Bersama, mari kita doakan agar banjir segera surut, dan Semarang bisa bangkit kembali dengan semangat dan harapan baru. Aamiin

Yuk, Salurkan sedekahmu sekarang dengan cara:

1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (BCA/Mandiri/BRI/BSM/CIMB Niaga Syariah/BNI Syariah/GOPAY/OVO/DANA/LinkAja/QRIS)
4. Transfer sesuai intruksi yang muncul.
   
   

Klik SHARE KE FACEBOOK atau SHARE KE WHATSAPP.

Info lebih lanjut bisa menghubungi admin kami (0857 2681 8000)

Jazakumullah khairan katsiran
Salam,
Solopeduli
--------------------