Ibadah kurban merupakan salah satu bentuk ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT. Untuk memastikan ibadah ini sah dan diterima, penting memahami dengan benar apa saja syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang ketentuan kurban yang benar adalah sesuai dengan syariat Islam, mulai dari syarat hewan, waktu pelaksanaan, hingga tata cara penyembelihan.
Ketentuan Kurban yang Benar adalah Memenuhi Syarat Hewan Sesuai Syariat
Salah satu ketentuan kurban yang benar adalah memastikan hewan yang dikurbankan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam ajaran Islam. Jenis hewan kurban yang diperbolehkan adalah unta, sapi, kambing, atau domba. Tidak semua hewan layak dijadikan kurban — ada ketentuan khusus terkait usia dan kondisi fisik hewan tersebut.
- Usia hewan:
- Unta minimal berusia 5 tahun.
- Sapi minimal berusia 2 tahun.
- Kambing minimal berusia 1 tahun.
- Domba minimal berusia 6 bulan jika sudah tampak besar dan sehat.
- Kondisi fisik hewan:
Hewan harus sehat, tidak cacat, tidak kurus, tidak buta, dan tidak pincang. Hewan yang sakit atau memiliki kekurangan fisik tidak sah untuk dijadikan kurban.
Memastikan kriteria ini dipenuhi adalah bagian penting agar ibadah kurban kita benar-benar sah dan bernilai di sisi Allah.
Ketentuan Kurban yang Benar adalah Dilaksanakan pada Waktu yang Telah Ditetapkan
Selain memilih hewan yang sesuai, ketentuan kurban yang benar adalah melaksanakannya pada waktu yang telah disyariatkan. Waktu penyembelihan dimulai setelah salat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah dan berlanjut hingga hari-hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Penyembelihan sebelum salat Idul Adha atau setelah tanggal 13 Dzulhijjah tidak dianggap sebagai kurban yang sah. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan ketepatan waktu untuk memastikan kurban diterima.
Ketentuan Kurban yang Benar adalah Disertai dengan Niat dan Tata Cara Penyembelihan yang Tepat
Tak kalah penting, ketentuan kurban yang benar adalah didahului dengan niat yang ikhlas karena Allah semata. Niat ini bisa dilafalkan saat atau sebelum penyembelihan. Tata cara penyembelihan juga harus sesuai sunnah, di antaranya:
- Membaca basmalah sebelum menyembelih.
- Menyebut takbir "Allahu Akbar".
- Menyembelih dengan alat tajam untuk memotong saluran pernapasan dan makanan sekaligus dengan cepat.
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat.
Pelaksanaan kurban dengan adab dan tata cara yang benar menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti ajaran Islam.