Intimate Sharing Bersama Ustaz Handy Bonny: SOLOPEDULI Hadir Bersama Warga Geneng

Alhamdulillah, kegiatan Intimate Sharing Goes to Kampung telah sukses diselenggarakan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, pada Ahad (29/06/2025). Acara ini berlangsung di Masjid Al-Fattah Sigran dan menghadirkan Ustaz Handy Bonny, seorang dai yang dikenal luas melalui gaya penyampaian yang menyentuh hati dan membumi.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Inspira.co, Takmir Masjid Al-Fattah Sigran, dan SOLOPEDULI yang hadir sebagai mitra publikasi sekaligus mitra dakwah. Lebih dari 700 peserta dari berbagai kalangan hadir, mulai dari pemuda-pemudi hingga warga sekitar kampung.

Dalam tausiah yang disampaikannya, Ustaz Handy Bonny menyampaikan pesan-pesan yang kuat dan membekas di hati jamaah. Salah satu kutipan yang menjadi sorotan adalah, “Kalau baju kotor dicuci, kalau tubuh kotor mandi, kalau hati kotor ngaji.” Ia mengingatkan bahwa kebersihan batin sama pentingnya dengan kebersihan fisik. Ketika hati terasa berat, gelisah, atau dipenuhi perasaan negatif, maka salah satu jalan terbaik untuk membersihkannya adalah dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, menuntut ilmu, dan menghadiri majelis-majelis kebaikan.

dok.humas: Usai pengajian bersama Ustaz Handy Bonny

Hati yang bersih akan melahirkan akhlak yang baik dan kehidupan yang lebih tenteram. Maka dari itu, kegiatan seperti ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

SOLOPEDULI sebagai lembaga sosial yang konsisten mendukung program-program dakwah, berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan keislaman yang menyentuh masyarakat secara langsung. Keterlibatan SOLOPEDULI merupakan bagian dari misi untuk membumikan nilai-nilai Islam yang inklusif, solutif, dan penuh kasih.

Salah seorang panitia, Hudan, menyampaikan harapannya, “Semoga dengan adanya kegiatan dakwah kolaboratif ini, kita dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.”

Semoga kegiatan ini menjadi titik awal lahirnya lebih banyak kegiatan dakwah yang membangun dan menginspirasi masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, penuh ilmu, dan cinta kepada Al-Qur’an.