SOLOPEDULI terus berkomitmen menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi. Pada Senin (01/09/2025), SOLOPEDULI menyalurkan Paket Keluarga Bahagia kepada keluarga duafa di Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, yakni keluarga Bapak Riski (28), seorang penjual bakso yang anaknya tengah menderita kelainan jantung.
Sehari-hari, Pak Riski bekerja di tempat giling bakso sejak usai salat Subuh hingga pukul 10.00 WIB. Dari pekerjaan tersebut, ia hanya memperoleh penghasilan sekitar Rp1.200.000 per bulan. Jumlah itu tentu sangat terbatas untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kecilnya. Di sela kesibukannya, ia juga menghabiskan waktu menjaga buah hati tercintanya yang tengah sakit.
Istrinya merupakan ibu rumah tangga yang dengan penuh kesabaran mendampingi putri kecil mereka, Khayra, yang baru berusia 3 tahun. Khayra lahir dengan kelainan jantung bawaan yang cukup serius. Sejak lahir, fungsi jantungnya tidak berjalan normal. Terdapat lubang di sekat jantung serta penyempitan pada jalur menuju paru-paru, sehingga aliran oksigen ke tubuh Khayra menjadi terbatas.
dok.humas: Khayra, anak tangguh penderita kelainan jantung
Karena kondisi tersebut, Khayra harus menjalani dua kali operasi besar di Jakarta. Salah satunya adalah operasi pembuatan jalur buatan agar aliran darah ke paru-paru lebih lancar dan tubuhnya tetap mendapat pasokan oksigen. Meski demikian, perjuangan Khayra masih panjang. Ia membutuhkan perhatian dan perawatan intensif agar bisa tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.
Di tengah keterbatasan ekonomi, keluarga ini tetap berusaha tegar. Senyum Khayra menjadi sumber kekuatan bagi kedua orang tuanya untuk terus berjuang menghadapi tantangan hidup.
Melalui penyaluran Paket Keluarga Bahagia, SOLOPEDULI berharap dapat meringankan beban Pak Riski sekeluarga. Setiap bantuan dari para donatur adalah harapan baru bagi Khayra agar dapat tumbuh sehat, sekaligus menghadirkan kebahagiaan yang layak dirasakan keluarga ini.(snk)